Kamis, 30 Juli 2020

Asuransi Penerbangan Pesawat: Manfaat, Urgensi, dan Contohnya


Pada saat ini, produk  asuransi penerbangan merupakan hal yang sangat penting karena bepergian menggunakan pesawat adalah kegiatan tergolong lumrah sekarang. Berkat harga tiket yang semakin terjangkau, semakin banyak orang yang bepergian menggunakan pesawat terbang, baik dengan rute di dalam atau luar negeri.

Namun, seperti semua moda transportasi lainnya, bepergian menggunakan pesawat tidak bebas risiko. Bepergian menggunakan pesawat juga memiliki risiko mengalami kecelakaan dengan berbagai tingkatan, mulai dari tingkat ringan, menengah, atau parah.

Kenapa Kita Perlu Punya Asuransi Penerbangan Pesawat?
Fakta-faktanya sudah ada, kecelakaan pesawat pernah terjadi di Indonesia atau luar Indonesia. Salah satunya, kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Laut Karawang yang menewaskan 189 penumpang beserta kru pesawat pada 2018.

Kecelakaan pesawat Lion Air itu merupakan salah satu kecelakaan yang parah di Indonesia dan juga dunia. Kecelakaan dengan jumlah korban yang mencapai lebih dari 100 orang itu membuat tidak sedikit orang khawatir bepergian menggunakan pesawat.

Kendati kecelakaan memang tidak terprediksi, kita bisa membeli produk asuransi perjalanan tambahan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi selama berada di pesawat terbang.

Selain dari asuransi perjalanan yang bisa kita beli, kita sebenarnya juga sudah diasuransikan oleh PT Jasa Raharja (Persero) dan maskapai penerbangan sesuai aturan yang berlaku pada saat ini. Bagaimana maksudnya? Nah, untuk lebih jelasnya, kita kupas lebih jauh!

Asuransi Jasa Raharja
Pada dasarnya, setiap penumpang yang menggunakan pesawat telah membayar iuran kepada PT Jasa Raharja. Dengan demikian, apabila pesawat itu mengalami kecelakaan dan penumpang meninggal atau terluka, Jasa Raharja wajib memberikan santunan.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No.15/2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut dan Udara.

Dalam peraturan itu disebutkan besar iuran wajib yang harus dibayar oleh setiap penumpang yang menggunakan alat angkutan penumpang umum di udara sebesar Rp5.000. Iuran itu berlaku bagi penumpang perusahaan penerbangan nasional dengan rute perjalanan dalam negeri dan penumpang angkutan haji melalui udara.

Di samping itu, dalam peraturan itu disebutkan penumpang yang menjadi korban akibat kecelakaan selama berada di dalam moda transportasi udara, penumpang tersebut atau ahli warisnya berhak atas santunan. Secara khusus, santunan itu diperuntukkan bagi:

Ahli waris penumpang yang meninggal berhak sebesar Rp50 juta.
Penumpang yang cacat tetap berhak santunan berdasarkan persentase yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1965 tentang Ketentuan-Ketentuan Pelaksanaan Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Di dalamnya juga dibahas mengenai ketentuan penumpang yang memerlukan perawatan dan pengobatan diberikan hak santunan sebesar:

Penggantian biaya perawatan dan pengobatan dokter maksimal Rp25 juta.
Biaya ambulans atau kendaraan yang membawa penumpang ke fasilitas kesehatan maksimal Rp500 ribu.
Biaya pertolongan pertama pada kecelakaan paling banyak Rp1 juta.

Tanggung Jawab Maskapai
Selain dari Jasa Raharja, maskapai penerbangan memiliki kewajiban memberikan ganti rugi kepada penumpang apabila pesawat mengalami kecelakaan. Untuk memberikan ganti rugi itu, maskapai penerbangan harus bekerja sama dengan perusahaan asuransi.

Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 mengenai Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Dalam peraturan itu disebutkan maskapai penerbangan wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap kondisi berikut.

Penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka.
Hilang atau rusaknya bagasi kabin.
Hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat.
Hilang, musnah atau rusaknya kargo.
Keterlambatan angkutan udara.
Kerugian yang diderita oleh pihak ketiga.

Nah, apabila penumpang meninggal karena kecelakaan pesawat, maka maskapai harus membayar Rp1,25 miliar. Sementara itu, penumpang yang dinyatakan cacat tetap oleh dokter dalam jangka waktu 60 hari sejak terjadinya kecelakaan diberikan ganti rugi sebesar Rp1,25 miliar per penumpang.

Di sisi lain, penumpang yang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, klinik atau balai pengobatan sebagai pasien rawat inap atau rawat jalan akan diberi ganti rugi sebanyak Rp200 juta.

Dalam peraturan itu disebutkan juga perihal kewajiban tanggung jawab maskapai diasuransikan kepada perusahaan asuransi dalam bentuk perusahaan asuransi. Jadi maksudnya, maskapai penerbangan harus bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam memberikan perlindungan asuransi untuk penumpang.

Dengan kata lain, sesuai peraturan yang berlaku, penumpang pesawat terbang sebenarnya sudah diasuransikan oleh maskapai dan Jasa Raharja. Dengan demikian,  apabila pesawat itu mengalami kecelakaan dan penumpang meninggal atau dinyatakan mengalami kondisi cacat, maka penumpang atau ahli warisnya mendapatkan ganti rugi berupa santunan tunai.

Contoh Kasus Asuransi Kecelakaan Pesawat
Masih ingat kasus kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014 yang menewaskan 162 orang? Kejadian saat itu merupakan salah satu contoh kasus manfaat asuransi kecelakaan pesawat.

Setelah kasus itu terjadi, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa Air Asia bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia yang melakukan koasuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk asuransi jiwa penumpang.

Dengan demikian, menurut OJK, penyelesaian ganti rugi senilai Rp1,25 miliar kepada ahli waris penumpang Air Asia sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No.77/2011 dilakukan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Sinar Mas.

Di samping itu, AirAsia juga bekerjasama dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dalam produk asuransi perjalanan. Dengan kata lain, ahli waris dari penumpang yang membeli produk asuransi perjalanan itu akan mendapatkan klaim dari Asuransi Dayin Mitra.

Kendati demikian, mengingat rute Surabaya-Singapura bukan rute dalam negeri, para penumpang tidak mendapatkan santunan dari PT Jasa Raharja karena santunan hanya diberikan kepada penumpang pesawat dalam rute perjalanan dalam negeri yang terjadwal.

Asuransi penerbangan lain:

Asuransi Penerbangan Traveloka
Melakukan perjalanan jauh dari rumah mungkin bisa menimbulkan kecemasan tertentu. Itulah sebabnya Traveloka menyediakan plan asuransi yang sudah dirancang secara detail untuk melindungi Anda dari berbagai gangguan selama di perjalanan. Kami ingin memastikan Anda akan terlindungi, mulai dari hari keberangkatan hingga kepulangan Anda.

Bersama PT Chubb General Insurance Indonesia, kami memperkenalkan CHUBB Travel Insurance. Dirancang untuk memberikan Anda perlindungan maksimal selama di perjalanan, CHUBB menawarkan dua jenis plan asuransi penerbangan berdasarkan rute penerbangan Anda.

Plan Domestik
Berlaku untuk semua penerbangan rute domestik di Indonesia.
Plan Internasional
Berlaku untuk semua penerbangan rute internasional dari Indonesia.
Jumlah biaya Asuransi Perjalanan bisa bervariasi tergantung pada penerbangan Anda. Biaya final asuransi dapat Anda lihat di Halaman Pemesanan.

Asuransi Penerbangan Lion Air
Asuransi Perjalanan Lion Air memberikan perlindungan dari kejadian-kejadian yang tak diharapkan seperti kecelakaan dan ketidaknyamanan selama perjalanan seperti kehilangan koper dan penundaan perjalanan. Asuransi Perjalanan Lion Air dirancang khusus untuk penumpang Lion Air dan hanya berlaku pada saat terbang menggunakan Lion Air.


Produk asuransi perjalanan ini diterbitkan oleh PT Chartis Insurance Indonesia (Chartis).
Asuransi Perjalanan Lion Air menawarkan manfaat-manfaat sebagai berikut:
* Manfaat-manfaat ini mengacu pada syarat dan ketentuan lengkap yang tertera pada Polis Asuransi Perjalanan Lion Air.

Kecelakaan Diri
Asuransi Perjalanan Lion Air memberikan anda atau orang-orang yang anda cintai penggantian sejumlah uang tunai sampai dengan Rp 500.000.000 (untuk rencana Sekali Jalan) bila anda mengalami kecelakaan yang serius atau fatal ketika melakukan perjalanan.

Biaya Medis akibat kecelakaan
Asuransi Perjalanan Lion Air menanggung tagihan medis sampai dengan Rp 200.000.000 jika anda membutuhkan bantuan medis karena kecelakaan dalam perjalanan.

Repatriasi dan Evakuasi Darurat
Asuransi Perjalanan Lion Air akan membawa anda pulang kembali ke orang-orang yang anda cintai di rumah bila anda mengalami kecelakaan dalam perjalanan.

Penyerangan dengan Kekerasan
Asuransi Perjalanan Lion Air akan memberikan penggantian finansial bila anda mengalami penyerangan dan kekerasan ketika dalam perjalanan.

Penundaan Penerbangan
Asuransi Perjalanan Lion Air akan memberikan santunan bila penerbangan Lion Air anda dijadwal ulang lebih dari 5 jam.

Pembatalan Perjalanan
Asuransi Perjalanan Lion Air akan menggantikan bagian yang tidak dapat diuangkan kembali dari tiket Lion Air yang anda miliki bila anda terpaksa harus membatalkan perjalanan disebabkan oleh alasan – alasan yang ditanggung seperti cedera serius atau kematian salah satu anggota keluarga.

Pengurangan Perjalanan
Asuransi Perjalanan Lion Air akan menggantikan bagian yang tidak dapat diuangkan kembali dari tiket Lion Air yang anda miliki bila anda terpaksa mengurangi waktu perjalanan anda disebabkan karena alasan-alasan yang ditanggung – seperti cedera serius atau kematian anggota keluarga.

Kerusakan dan Kehilangan Bagasi
Asuransi Perjalanan Lion Air menanggung kerusakan atau kehilangan bagasi pada saat anda melakukan perjalanan dengan Lion Air.

Kehilangan Dokumen Perjalanan
Asuransi Perjalanan Lion Air membantu anda mengatur penggantian dokumen perjalanan bila anda kehilangan paspor atau visa perjalanan.

Tanggung Gugat Pribadi
Asuransi Perjalanan Lion Air melindungi anda dari tuntutan pihak ketiga yang disebabkan oleh kelalaian anda.

Bantuan Medis Darurat 24 jam
Asuransi Perjalanan Lion Air memberikan anda bantuan darurat medis sepanjang waktu.

Sebenarnya masih ada banyak lagi perusahaan asuransi penerbangan lain, tapi mimin tidak bisa share disini .

Pengertian Asuransi


Apa itu asuransi?
Asuransi adalah kontrak, diwakili oleh kebijakan, dimana individu atau badan menerima perlindungan keuangan atau penggantian terhadap kerugian dari perusahaan asuransi. Perusahaan kumpulan risiko klien untuk melakukan pembayaran lebih terjangkau bagi Tertanggung.

Polis asuransi digunakan untuk lindung nilai terhadap risiko kerugian finansial, baik besar maupun kecil, yang dapat diakibatkan oleh kerusakan pada Tertanggung atau harta benda, atau dari tanggung jawab atas kerusakan atau cedera yang diakibatkan oleh pihak ketiga.

Cara kerja asuransi
Ada banyak berbagai jenis kebijakan asuransi yang tersedia, dan hampir setiap individu atau bisnis dapat menemukan sebuah perusahaan asuransi bersedia untuk memastikan mereka-untuk harga. Jenis yang paling umum dari kebijakan asuransi pribadi adalah Auto, Kesehatan, pemilik rumah, dan kehidupan. Kebanyakan individu di Amerika Serikat memiliki setidaknya salah satu jenis asuransi, dan asuransi mobil diperlukan oleh hukum.

Bisnis memerlukan jenis khusus dari polis asuransi yang memastikan terhadap jenis risiko tertentu yang dihadapi oleh bisnis tertentu. Sebagai contoh, Restoran cepat saji membutuhkan kebijakan yang mencakup kerusakan atau cedera yang terjadi sebagai akibat dari memasak dengan penggorengan yang dalam. Dealer otomatis tidak tunduk pada jenis risiko ini tetapi tidak memerlukan perlindungan untuk kerusakan atau cedera yang dapat terjadi selama Test drive.

Dalam rangka untuk memilih kebijakan terbaik bagi Anda atau keluarga Anda, penting untuk memperhatikan tiga komponen penting dari sebagian besar polis asuransi-yang dikurangkan, premi, dan batas kebijakan
Ada juga polis asuransi yang tersedia untuk kebutuhan yang sangat spesifik, seperti penculikan dan tebusan (K&R), malpraktek medis, dan asuransi pertanggungjawaban profesional, juga dikenal sebagai kesalahan dan kelalaian asuransi.

Komponen polis asuransi
Ketika memilih kebijakan, penting untuk memahami bagaimana asuransi bekerja.

Pemahaman yang kuat tentang konsep ini berjalan jauh dalam membantu Anda memilih kebijakan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada tiga komponen (Premium, batas kebijakan, dan dikurangkan) untuk sebagian besar polis asuransi yang sangat penting.

Premi
Premi kebijakan adalah harganya, biasanya dinyatakan sebagai biaya bulanan. Premi ditentukan oleh perusahaan asuransi berdasarkan profil risiko Anda atau bisnis Anda, yang mungkin termasuk kelayakan kredit.

Misalnya, jika Anda memiliki beberapa mobil mahal dan memiliki sejarah mengemudi sembrono, Anda mungkin akan membayar lebih untuk kebijakan Auto daripada seseorang dengan sedan mid-range tunggal dan catatan mengemudi yang sempurna. Namun, asuransi yang berbeda dapat membebankan premi yang berbeda untuk kebijakan serupa. Jadi menemukan harga yang tepat untuk Anda memerlukan beberapa kerja keras.

Batas kebijakan
Batas kebijakan adalah jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh penanggung di bawah kebijakan untuk kerugian tertutup. Maksimal dapat ditetapkan per periode (misalnya, jangka waktu tahunan atau kebijakan), per kerugian atau cedera, atau selama masa berlaku kebijakan, juga dikenal sebagai maksimum seumur hidup. 

Biasanya, batas yang lebih tinggi membawa premi yang lebih tinggi. Untuk polis asuransi jiwa umum, jumlah maksimum yang akan dibayar oleh penanggung disebut sebagai nilai nominal, yang merupakan jumlah yang dibayarkan kepada penerima pada saat kematian Tertanggung.

Dikurangkan
Dikurangkan adalah jumlah tertentu pemegang polis harus membayar Out-of-Pocket sebelum perusahaan asuransi membayar klaim. Deductible berfungsi sebagai pencegah volume besar kecil dan klaim yang tidak signifikan. 

Deductible dapat berlaku per-kebijakan atau per-klaim tergantung pada perusahaan asuransi dan jenis kebijakan. Kebijakan dengan dedutibles sangat tinggi biasanya lebih murah karena pengeluaran Out-of-Pocket tinggi umumnya menghasilkan lebih sedikit klaim kecil.

Pertimbangan khusus
Berkenaan dengan asuransi kesehatan, orang yang memiliki masalah kesehatan kronis atau perlu perhatian medis secara teratur harus mencari kebijakan dengan deductible rendah.

Meskipun premi tahunan lebih tinggi dari kebijakan yang sebanding dengan yang lebih tinggi dikurangkan, lebih murah akses ke perawatan medis sepanjang tahun mungkin bernilai trade-off.

Pengertian Asuransi Kesehatan


Apa itu asuransi kesehatan?
Asuransi kesehatan adalah jenis pertanggungan asuransi yang biasanya membayar untuk pengobatan, pembedahan, obat resep dan biaya gigi terkadang yang dikeluarkan oleh tertanggung. Asuransi kesehatan dapat mengganti biaya Pertanggungan untuk pengeluaran yang timbul dari penyakit atau cedera, atau membayar penyedia layanan secara langsung. 

Hal ini sering termasuk dalam paket manfaat majikan sebagai sarana menarik karyawan yang berkualitas, dengan premi sebagian ditanggung oleh majikan tetapi sering juga dipotong dari gaji karyawan. Biaya premi asuransi kesehatan dapat dikurangkan ke pembayar, dan manfaat yang diterima adalah bebas pajak, dengan pengecualian tertentu bagi karyawan S Corporation.

Bagaimana pekerjaan asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan bisa sulit untuk menavigasi. Rencana asuransi perawatan terkelola mengharuskan pemegang polis untuk menerima perawatan dari jaringan penyedia layanan kesehatan yang ditunjuk untuk tingkat cakupan tertinggi. Jika pasien mencari perawatan di luar jaringan, mereka harus membayar persentase yang lebih tinggi dari biaya. Dalam beberapa kasus, perusahaan asuransi bahkan dapat menolak pembayaran langsung untuk layanan yang Diperoleh dari jaringan.

Banyak rencana perawatan yang dikelola — misalnya, organisasi pemeliharaan kesehatan (HMOs) dan rencana titik Layanan (POS) — mewajibkan pasien untuk memilih dokter perawatan primer yang mengawasi perawatan pasien, membuat rekomendasi tentang perawatan, dan menyediakan rujukan untuk spesialis medis. Organisasi penyedia yang dipilih (PPOs), sebaliknya, tidak memerlukan rujukan, tetapi memiliki tingkat yang lebih rendah untuk menggunakan praktisi dan layanan dalam jaringan.

Perusahaan asuransi juga dapat menolak cakupan untuk layanan tertentu yang diperoleh tanpa pra-otorisasi. Selain itu, asuransi dapat menolak pembayaran untuk nama-merek obat jika versi generik atau obat-obatan yang sebanding tersedia dengan biaya lebih rendah. Semua aturan ini harus dinyatakan dalam materi yang disediakan oleh perusahaan asuransi dan harus ditinjau secara saksama. It's Worth memeriksa dengan majikan atau perusahaan secara langsung sebelum menimbulkan biaya besar.

Semakin, rencana asuransi kesehatan juga memiliki co-membayar, yang menetapkan biaya yang merencanakan pelanggan harus membayar untuk layanan seperti kunjungan dokter dan obat resep; deductible yang harus dipenuhi sebelum asuransi kesehatan akan menutupi atau membayar klaim; dan coinsurance, persentase biaya kesehatan yang harus dibayar oleh tertanggung bahkan setelah mereka telah memenuhi dikurangkan (dan sebelum mereka mencapai mereka Out-of-saku maksimum untuk jangka waktu tertentu).

Rencana asuransi dengan biaya Out-of-Pocket yang lebih tinggi umumnya memiliki premi bulanan yang lebih kecil daripada rencana dengan deductible rendah. Ketika belanja untuk rencana, individu harus menimbang manfaat dari biaya bulanan yang lebih rendah terhadap potensi risiko besar di luar saku pengeluaran dalam kasus penyakit besar atau kecelakaan.

Satu semakin populer jenis asuransi kesehatan adalah rencana kesehatan yang dapat dikurangkan tinggi (hdhp), yang, di 2020, harus memiliki didiamkan IRS-deductible dari setidaknya $1.400 untuk individu atau $2.800 untuk keluarga, dan Out-of-saku maksimal dari $6.900 untuk individu/$ 13800 untuk sebuah keluarga. Rencana ini memiliki premi yang lebih rendah daripada rencana asuransi kesehatan yang setara dengan dikurangkan lebih rendah. Satu keuntungan lain: jika Anda memilikinya, Anda diijinkan untuk membuka — dan menyumbangkan pendapatan pra-pajak — rekening tabungan Kesehatan, yang dapat digunakan untuk membayar biaya medis yang memenuhi syarat.

Selain asuransi kesehatan, orang sakit yang memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan dari sejumlah produk tambahan yang tersedia di pasar. Ini termasuk asuransi kecacatan, asuransi penyakit kritis (bencana), dan perawatan jangka panjang (LTC) asuransi.

Pertimbangan khusus
Pada 2010, Presiden Barack Obama menandatangani perlindungan pasien dan Affordable Care Act (ACA) menjadi hukum. Ini dilarang perusahaan asuransi dari menyangkal cakupan kepada pasien dengan kondisi yang sudah ada dan anak diperbolehkan untuk tetap pada orang tua mereka rencana asuransi sampai mereka mencapai usia 26. Dalam negara berpartisipasi, tindakan juga diperluas Medicaid, sebuah program pemerintah yang menyediakan perawatan medis bagi individu dengan pendapatan yang sangat rendah. Selain perubahan ini, ACA mendirikan kesehatan federal Marketplace.

Marketplace membantu individu dan bisnis untuk membeli paket asuransi berkualitas dengan harga terjangkau. Individu berpenghasilan rendah yang mendaftar untuk asuransi melalui Marketplace dapat memenuhi syarat untuk subsidi untuk membantu menurunkan biaya. Asuransi yang tersedia melalui ACA Marketplace diamandasi di bawah hukum untuk mencakup 10 manfaat kesehatan penting. Melalui situs HealthCare.gov, pembeli dapat menemukan Marketplace di negara mereka.

Perubahan dalam UU perawatan terjangkau
Di bawah ACA, Amerika diminta untuk membawa Asuransi medis yang memenuhi standar minimum federal yang ditunjuk atau menghadapi penalti pajak, tetapi Kongres dihapus penalti di 2017 Desember. Sebuah putusan Mahkamah Agung di 2012 memukul sebuah ACA penyediaan yang diperlukan negara untuk memperluas Medicaid kelayakan sebagai syarat untuk menerima pendanaan Medicaid federal, dan sejumlah negara memilih untuk menolak ekspansi. Perubahan ini, antara lain, telah menyebabkan penurunan jumlah orang yang terdaftar melalui ACA pasar dari puncak 17.400.000 di 2015, untuk 13.800.000 di 2018.

Medicare dan CHIP
Dua rencana asuransi kesehatan masyarakat, Medicare dan program asuransi kesehatan anak (CHIP), target individu dan anak-anak yang lebih tua, masing-masing. Medicare, yang tersedia untuk usia mereka 65 atau lebih tua, juga melayani orang dengan cacat tertentu. Rencana CHIP memiliki batas pendapatan dan mencakup bayi dan anak-anak sampai usia 18.


7 Perusahaan Asuransi Terpercaya Di Indonesia 2020


seperti yang bagai mana kita ketahui asuransi berfungsi memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.

Asuransi juga bisa menjadi pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.

Asuransi bergerak berbarengan dengan data kredit suatu bank maka data asuransi bisa menjadi dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.

Seperti aset bisa dikatakan karena asuransi juga bisa menjadi seperti tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar.

Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.

Berfungsi juga untuk menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi (bekerja)

Nama-nama perusahaan asuransi terbaik dan terpercaya di Indonesia ini saya ambil dari data masing-masing perusahaan yang mana para perusahaan asuransi ini sudah terdaftar dan di awasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan memiliki ijin usaha patungan atau tabungan yang di awasi.

1. Allianz
2. AIA Financial
3. AXA Mandiri
4. Prudential
5. FWD
6. Cigna
7. Manulife

Ke 7 nama perusahaan asuransi terbaik dan terpercaya di Indonesia inilah yang saya lihat track record terbaik dengan data perusahaan dan kinerjanya bisa sekali anda gunakan untuk menunjang hari esok, menjaga aset berharga anda.

Mengenal Apa Itu Asuransi Penerbangan


Kali ini kita akan sama-sama mengenal sebagian jenis polis asuransi dari bidang transportasi pesawat terbang. Mungkin diantara kita masih belum awam dan ingin tahu seperti apasih jenis asuransi pada alat transportasi dengan biaya pembuatannya bisa sampai miliyaran rupiah ini.

Asuransi Aviasi (Aviation Insurance)
Menjamin kerugian atau kerusakan pada pesawat terbang. Mesin dan atau berabagai peralatan lainnya, dan juga jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Risiko yang dijamin atau perlunasan jaminannya, antara lain 

Aircraff Hull All Risks and Liability Insurance
Asuransi Yang memberikan perlindungan apabila terjadi kerugian atas rangka pesawat baik berupa hilangnya pesawat, kerusakan ataupun ada tuntutan dari pihak ketiga, termasuk penggantian atas biaya-biaya yang wajar yang timbul sehubungan dengan pengamanan pesawat. Polis ini juga menjamin spares baik yang disimpan digudang atau sedang dalam pengiriman.

Aircraft Hull War and Allied Perils Insurance
Menjamin risiko peperangan dan sejenisnya atas kehilangan atau kerusakan pada pesawat yang tidak daijamin dalam polis rangka pesawat (hull)

Aircraft Hull and Spares Engine Deductible Insurance
Asuransi ini adalah mengasuransikan kembali (buy-back) deductible atau risiko sendiri yang diterapkan pada polis rangka pesawat (Hull)

Aviation War, Hi-Jacking and Other Perils Excess Liability Insurance
Menjamin Tuntutan tanggung jawab hukum pihak ketiga atas resiko peperangan

Aviation Refuelling Legal Liability Insurance
Menjamin risiko yang timbul akibat tuntutan dari pihak ketiga atas kerugian yang ditimbulkan oleh tertanggung akibat dari operasional pengisian bahan bakar ke pesawat oleh tertanggung.

Airport Owner and Operators Liability Insurance
Menjamin risiko yang timbul akibat tuntutan dari pihak ketiga dimana tertanggung secara hukum bertanggungjawab dan wajib membayar sebagai ganti rugi baik akibat dari suatu kejadian yang timbul dari sekitar lokasi kegiatan dalam hangar milik tertanggung dan produk dihasilkan oleh tertanggung . 

Aviation Manufaturers Hull, Spares All Risks, Aviation Liabilities
Menjamin Risiko tuntutan tanggung jawab hukum atas produk yang dihasilkan oleh tertanggung.

Crew Personal Accident and Loss of Licence
Menjamin cidera badan dan kematian daripada crew termsuk ground engineer yang disebabkan oleh kecelakaan dan mengganti kerugian yang timbul akibat cocpit crew tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Rabu, 22 Juli 2020

Belajar Bahasa Pemrograman C++ Untuk Pemula

Belajar Bahasa Pemrograman C++

Jika kalian mencari referensi untuk belajar bahasa pemrograman c++ untuk pemula, kalian sudah membuka website yang tepat.

Oke sahabat setia syarif soden, ketemu sama saya lagi di blog kesayangan kalian. Apakah kalian mahasiswa baru yang mencari referensi untuk belajar bahasa pemrograman c++ lengkap untuk pemula?

Minggu, 19 Juli 2020

Contoh Program C++ Sederhana Beserta Penjelasannya

Contoh Program C++ Sederhana Beserta Penjelasannya



Dalam sebuah software atau aplikasi ada banyak sekali bahasa pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman inilah yang membangun sebuah software menjadi utuh dan bisa digunakan oleh user. Bahasa pemrograman ini terlihat sangat rumit dan membingungkan untuk dipelajari. Salah satunya program C++, untuk contoh program C++ bisa ada banyak sekali tergantung fungsinya saja. Tapi sebelum melihat contoh program yang dibuat dengan c++, sebaiknya Anda mengenal dulu ap aitu bahasa pemrograman C++.

14 Contoh Program C++ Perulangan ( Looping )

Program C++ Perulangan

Oke sahabat setia syarif soden kotemu lagi di blog kesayangan kalian, pada kesempatan kali ini mimin sudah menyiapkan 14 Contoh Program c++ looping atau sering disebut dengan perulangan yang bisa kalian gunakan untuk latihan,

12 contoh program sedernaha percabangan c++

12 contoh program sedernaha percabangan c++

12 contoh program sedernaha percabangan c++. Bagaimana cara membuat sebuah program c++ dengan percabangan  if dan else sederhana dan if else bersarang..?

caranya cukup mudah dan sederhana, intinya anda paham tentang konsep dari if dan else pada bahasa c++.

Sebelum membuat programnya, sebaiknya kita pahami dulu apa sih yang di maksud dengan if dan else.

Apa itu if else..?

if dan else adalah statement kontrol atau sering di sebut dengan pengkondisian, yang artinya jika kondinya terpenuhi maka akan bernilai true (benar) dan jika tidak maka akan bernilai false(salah).

Pada kehidupan sehari-hari pengkondisian ini sering kita temui, jika kita analogikan maka seperti sebuah pilihan. seperti naik kereta “ jika anda memiliki tiket maka anda bisa naik kereta”.

Biar lebih jelas lansung saja kita ke 12 contoh program c++ di bawah ini

Baca JugaRekomendasi Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik 2021

1. Program Nilai Menggunakan Percabangan C++
Source Code:
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main()
{
string a; // inisiasi dua buah variabel
int b;
cout << "Masukkan Nama Anda : " ; // menampilkan output teks perintah inputan
cin >> a; //membaca inputan
cout << "Masukkan Nilai Anda (angka 1-100): " ; // menampilkan output teks perintah inputan
cin >> b; //membaca inputan
system("cls");//perintah untuk membersihkan console, fungsi dari headers stdlib.h
cout << "Halo "<<a<<" Nilai anda adalah : "<<b<< endl; //Menampilkan output inputan dari vairabel a & b
if (b>=60)
{
cout <<"Anda Lulus";
}else
{
cout <<"Anda tidak lulus";
}
//Baris percabangan if else untuk menguji nilai b
return 0;
}

Hasil Program:
Program Nilai Menggunakan Percabangan C++


2. Program konversi jarak C++ ( Meter )
Source Code:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<“konversi dari cm ke km,m,cm:”<<endl;
cout<<“masukan nilai a:”;
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<“km=”<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<“m=”<<b/100<<endl<<endl;
cout<<“cm=”<<c<<endl<<endl;
getch ();
}

Hasil Program:
Program konversi jarak ( Meter )


3. Kasus pembelian tiket bioskop C++
Pembelian tiket bioskop, yang dimana tiket bioskop hanya boleh di beli dengan syarat harus berumur diatas 20 tahun.
Contoh program c++ pembelian tiket bioskop dengan if dan else:

#include <iostream>
using namespace std;
   
     int main(){
     
        int umur;
     
        cout<<"berapakah Umur anda :" ;
        cin>>umur;
     
        if(umur >= 20){
            cout<<"--------------------------------"<<endl;
            cout<<"Anda bisa membeli tiket bioskop"<<endl;
         }else{
            cout<<"--------------------------------"<<endl;
            cout<<"Anda masih di bawah umur"<<endl;
         
         }
     }

Hasil Program:
Kasus pembelian tiket bioskop


4. program c++ memilih menu makanan
Buatlah sebuah program memilih menu makanan dengan menggunakan pengkondisian if dan else

#include <iostream>
using namespace std;
   
     int main(){
     
        int angka;
        cout<<"Menu Makanan"<<endl;
        cout<<"1. Nasi Padang"<<endl;
        cout<<"2. Nasi Goreng"<<endl;
        cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";
        cin>>angka;
     
        if (angka==1){
        cout<<"Anda memesan nasi padang";
        }
        else if (angka==2){
        cout<<"Anda memesan nasi goreng";
        }
        else{
        cout<<"Pilihan yang anda masukkan salah";
     
        }
     
     }

Hasil Program:
program c++ memilih menu makanan


5. program c++ Membuat login sederhana dengan if dan else
Bualah sebuah program login sederhana dengan menggunkan pengkondisian if dan else

#include <iostream>
using namespace std;
   
     int main(){
     
        int password=123;
     
        cout<<"Masukkan passowrd :" ;
        cin>>password;
     
        if(password == 123){
            cout<<"-------------------------------"<<endl;
            cout<<"=  Selamat datang di syarif soden  ="<<endl;
            cout<<"-------------------------------"<<endl;
         
         
         }else{
         
            cout<<"----------------------------------"<<endl;
            cout<<"= Mohon maaf password anda salah ="<<endl;
            cout<<"----------------------------------"<<endl;
         }
     }

Hasil Program:
Membuat login sederhana dengan if dan else


6. program c++ Mengitung Bobot nilai mahasiswa dengan menggunkan if dan else

Buatlah sebuah program mengitung atau mengkonversi nilai ke dalam angak dengan menggunkan pengkondisian if dan else dengan ketentuan sebagai berikut: rentang nilai
85 – 100 = A
75 – 85 = B+
65 – 75 = B
50 - 65 =  C+
45 – 50 = C
30 – 45 = D+
20 – 30 = D
0 – 20 = E

#include <iostream>
using namespace std;
   
     int main(){   
     int bobot;
        cout<<"Masukkan Jumlah Nilai :" ;
        cin>>bobot;
        if(password >= 85){
            cout<<"Nilai = A"<<endl;
         }else if(bobot >=75){
            cout<<"Nilai = B+"<<endl;
         }else if(password >=65){
            cout<<"bobot = C+"<<endl;
         }else if(password >=45){
            cout<<"bobot = C"<<endl;
         }else if(bobot >=30){
            cout<<"bobot = D+"<<endl;
         }else if(password >=20){
            cout<<"bobot = D"<<endl;
         }else if(bobot >= 0){
            cout<<"Nilai = E"<<endl;
         }
     }

Hasil Program:
program c++ Mengitung Bobot nilai mahasiswa dengan menggunkan if dan else


7. Menentukan bilangan ganjil genap dengan if dan else c++
Buat sebuah program sederhan dengan hasa c++, dan menggunkan statement pengkondisian if dan else dalam menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int bil;
 
    cout<<"Masukkan Bilangan:";
    cin>>bil;
 
 
    if(bil%2==0 ){
        cout<<"Bilangan Genap"<<endl;
    }else{
        cout<<"Bilangan Ganjil"<<endl;
    }
}

Hasil Program:
Menentukan bilangan ganjil genap dengan if dan else c++


8. Program C++ Menentukan Bilangan Prima
Buat sebuah program c++ sederhana yang dapat menentukan pilangan tersebut merupakan bilangan prima atau tidak.

Bilanga Parima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan hanya bisa dibagi oleh 2 bilangan yaitu satu dan bilangan itu sendiri. contoh 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
    int bil, jum, i;
        cout << "Masukkan bilangan: ";
        cin >> bil;
    jum = 0;
 
        for (i=1; i<=bil; i++){
            if (bil%i==0){
                jum++;
            }
        }
     
        if (jum==2){
            cout <<bil;
            cout << " Adalah Bilangan prima \n";
        }
        else{
            cout <<bil;
            cout << " Bukan bilangan prima \n";
        }
        return 0;
}

Hasil Program:
Program C++ Menentukan Bilangan Prima


9. Program C++ Bilangan Bulat positif atau negatif
Buat senuh program c++ menentukan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negati dengan menggunkan if dan else

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
    int bil, jum, i;
        cout << "Masukkan bilangan: ";
        cin >> bil;
        if (bil > 0){
            cout <<bil;
            cout << " Bilangan bulat positif \n";
        }
        else{
            cout <<bil;
            cout << " Bilangan bulat negatif \n";
        }
        return 0;
}

Hasil Program:
Program C++ Bilangan Bulat positif atau negatif


10. Program C++ Cek kelulusan siswa
Buatlah program yang dapat menentukan kelulusan siswa berdasarkan nilai, dengan standar nilai
55 sampai 100 = Lulus
0 sampai 55 = tidak lulus

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
    int bil, jum, i;
        cout << "Masukkan bilangan: ";
        cin >> bil;
        if (bil >= 55){
         
            cout << " Selamat Anda Lulus \n";
        }
        else{
            cout <<bil;
            cout << " Maaf Anda tidak lulus \n";
        }
        return 0;
}

Hasil Program:
Program C++ Cek kelulusan siswa


11. Program C++ Menentukan kelas berdasarkan nilai
Buatlah sebuah program c++ sederhana percabangn if dan else dengan menentukan kelas siswa berdasarkan nilai tertentu dengan ketentuan :
Jumlah kelas 4, A,B,C,D
A dengan nilai 75-100
B dengan nilai 50- 75
C dengan Nilai 25-50
D dengan nilai 0- 25

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
    int bil, jum, i;
        cout << "Masukkan bilangan: ";
        cin >> bil;
        if (bil >= 75){
         
            cout << "Anda masukk ke kelas A \n";
        }else if (bil >= 50){
         
            cout << " Anda masukk ke kelas B \n";
        }else if (bil >= 25){
         
            cout << " Anda masukk ke kelas C \n";
        }     
        else{
            cout << " Anda masukk ke kelas D \n";
        }
        return 0;
}

Hasil Program:
Program C++ Menentukan kelas berdasarkan nilai


12. Program C++ konversi bilangan desimal ke heksadesimal, biner, dan oktal
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int d;
int i=0,n,j,b[100];
char karakter;

awal:
cout<<"\n\n\t\tmenu:\n";
cout<<"\n\n\t\t[1] Desimal ke Biner\n";
cout<<"\t\t[2] Desimal ke Oktal\n";
cout<<"\t\t[3] Desimal ke Hexadesimal\n";
cout<<"\n\n\t\tpilihan hanya 1 s/d 3";

cout<<"\n\t\tsilahkan pilih menu: ";
cin>>d;

switch(d)
{
case 1:
cout<<"\n\t\tmasukan angka desimal: ";
cin>>n;

while(n>0)
{
b[i]=n%2;
n=n/2;
i++;

}
cout<<"\n\t\tdalam biner: ";
j=i-1;

for (i=j;j>=0;j--)
{
cout<<b[j];

}

break;

case 2:
cout<<"\n\t\tmasukan angka desimal: ";
cin>>n;

while (n>0)
{
b[i]=n%8;
n=n/8;
i++;
}

printf("\n\t\tdalam oktal :");
j=i-1;
for (i=j;j>=0;j--)
{
cout<<b[j];
}

break;

case 3:
cout<<"\n\t\tmasukan angka desimal: ";
cin>>n;

while (n>0)
{
b[i]=n%16;
n=n/16;
i++;
}

cout<<"\n\t\tdalam hexa:";
j=i-1;
for (i=j;j>=0;j--)
{
if(b[j]<10)
{
cout<<b[j];
}
else
{
switch(b[j])
{
case 10:
cout<<"A";
break;
case 11:
cout<<"B";
break;
case 12:
cout<<"C";
break;
case 13:
cout<<"D";
break;
case 14:
cout<<"E";
break;
case 15:
cout<<"F";
break;
}
}
}
}
  cout<<"\n\n\t\tcoba lagi? y/n";
  karakter=getch();
  if(karakter=='y')
  {
  goto awal;
  }
  else
  {cout<<"\n\n\t\tterima kasih telah menggunakan program ini";}

}

Hasil Program:
Program C++ konversi bilangan desimal ke heksadesimal, biner, dan oktal

Sabtu, 18 Juli 2020

Mengenal Opertor, Percabangan, Perulangan Dan Array Pada C++

Mengenal Opertor, Percabangan, Perulangan Dan Array Pada C++

Oke sahabat setia syarif soden, ketemu lagi di blog kesayangan kalian pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang operator pada C++, percabangan pada c++, perulangan pada c++ dan array pada c++.

Berikut pengertian operator dalam bahasa pemrograman:
Operator adalah simbol khusus yang biasa dilibatkan dalam pembuatan program untuk melakukan suatu operasi matematika maupun manipulasi logika.

Pada dasarnya, ada tiga jenis operator dalam pemrograman C++:
Operator Unary - operator yang dikenakan untuk satu buah nilai (operand).
Operator Binary - operator yang dikenakan untuk dua buah nilai (operand).
Operator Ternary - operator yang dikenakan untuk tiga buah nilai (operand)
Dengan catatan jika kita hanya melihat dari jumlah operand.

Berikut ini adalah contohnya:
- c //Binary
a + b //Unary
(a ? b : c) //Ternary

Namun yang akan kita bahas kali ini bukan itu, kita akan mempelajari macam-macam operator yang ada dalam pemrograman C++ berserta fungsi dan contoh programnya.
Berikut adalah daftar operator yang dapat anda jadikan acuan pembuatan program.

1 Assignment Operators
Yang pertama kita akan mengenal Assignment Operator. Sesuai namanya, operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel. Kita akan menggunakan = ( tanda sama dengan ) untuk memberi nilai.

Berikut cara penggunaanya:
nama = "Syarif";
umur = 20;
Berikut contoh program sederha penggunaan assignment operator pada C++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  int a, b;         // a:?,  b:?
  a = 20;           // a:20, b:?
  b = 4;            // a:10, b:4
  a = b;            // a:4,  b:4
  b = 7;            // a:4,  b:7

  cout << "a:";
  cout << a;
  cout << " b:";
  cout << b;
}

Lalu outputnya adalah:
a:4 b:7
Mengapa hal itu bisa terjadi demikian?
Jika kita perhatkan, kita mendeklarasikan variabel a dan b. Lalu kita memberikan nilai 20 untuk a dan 4 untuk b pada awalnya. Lalu kita memberikan nilai b terhadap variabel a.

Perhatikan bagaimana sebuah variabel tidak terpengaruh oleh modifikasi akhir dari b, meskipun kita menyatakan a = b sebelumnya, anda pasti paham maksud saya.
Karena sebuah operasi akan selalu berlangsung dari kanan ke kiri.
Dan variabel hanya akan menyimpan data atau nilai terakhir yang diberikan.

2 Arithmetic Operators
Yang kedua adalah operator aritmetika.
Operator ini digunakan untuk melakukan sebuah opearasi penghitungan atau aritmatika dalam bahasa pemrograman. Tugasnya untuk memecahkan masalah matematika.

Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
+ untuk penjumlahan
- untuk pengurangan
* untuk perkalian
/ untuk pembagian
% untuk sisa bagi (modulo)
Berikut adalah contoh penggunaanya:
x = 11 % 3;

Dan tentunya hasil opeasi diatas dapat ditebak, ya hasilnya adalah 2, karena disini kita mencari sisa bagi dimana hasil bagi 11 dan 3 = 3, sedangkan sisa baginya adalah 2.

3 Compound Assignment
Operator ini memodifikasi nilai variabel saat ini dengan melakukan operasi di atasnya.

Operator
Keterangan
Contoh Penggunaanya
+=
Penjumlahan
z += x sama dengan, z = z + x
-=
Pengurangan
z -= x sama dengan, z = z - x
*=
Perkalian
z = x sama dengan, z = z x
/=
Pembagian
z /= x sama dengan, z = z / x
>>=
Right shift AND
z >>= 2 sama dengan, z = z >> 2
<<=
Left shift AND
z <<= 2 sama dengan, z = z << 2
&=
Bitwise AND
z &= 2 sama dengan, z = z & 2
^=
Bitwise exclusive OR
z ^= 2 sama dengan, z = z ^ 2
Berikut contoh program c++ menggunakan Compound Assignment.
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  int a, b=3;
  a = b;
  a += 2;  // sama dengan a = a + 2
  cout << a;
}

4 Increment and Decrement Operators
Kedua operator ini sangatlah penting:
Operator Increment (++) dan operator decrement (--) digunakan untuk meningkatkan atau mengurangi satu nilai yang tersimpan dalam sebuah variabel.

Maksudnya seperti ini:
x = x + 1 ;
y = y - 1 ;
Jika sebelumnya anda menulis kode seperti datas..
..maka akan sama hasilnya dengan kode berikut:
++ x ;
-- y ;

//atau

x ++ ;
y -- ;

TIPS: Operator Increment adalah operator yang digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar 1, sedangkan decrement digunakan untuk menurunkan nilai sebesar 1.

Berikut contoh program Increment dalam C++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
   int a, b;
   a = 3;
   b = ++a;

   cout << "a:" << a;
   cout << " b:" << b;
}

Jika anda paham konsepnya anda pasti tahu hasil akhir dari variabel a akan bernilai 4, dan b bernilai 4 karena nilai dari b adalah nilai a yang telah ditingkatkan.

Kemudian nantinya anda akan mendengar istilah:
Pre Increment (++c)
dan Post Increment (c++).
Yang membedakannya adalah:
Jika Pre-increment akan menenambahkan nilai 1 sebelum operasi lain dijalankan, maka Post-increment akan menambahkan 1 nilai sesudah proses lain dijalankan.

Silahkan coba kode program berikut ini:
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
     // Mendeklarasikan Variabel KD
     int KD;

     // Mengisi nilai kedalam Variabel KD
     // dengan nilai 10
     KD = 10;

     // Melakukan Pre-Increment
     cout<<"Nilai KD awal : "<<KD<<endl;
     cout<<"Nilai ++MD    : "<<++KD<<endl;
     cout<<"Nilai KD      : "<<KD<<endl;

     // Mengubah nilai yang terdapat dalam variabel KD
     // dengan nilai 20
     KD = 20;

     // Melakukan Post-Increment
     cout<<"\nNilai KD awal : "<<KD<<endl;
     cout<<"Nilai KD++    : "<<KD++<<endl;
     cout<<"Nilai KD      : "<<KD<<endl;

     return 0;
}
Anda akan sering menemukannya operator tersebut dalam program looping.

5 Relational and Comparison Operators
Operator selanjutnya adalah operator relasi - operator ini akan banyak kita gunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.
Nantinya kita akan sering menggunakan operator ini untuk menentukan kondisi.

Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
> 
Lebih dari
< 
Kurang dari
>=
Lebih dari atau sama dengan
<=
Kurang dari atau sama dengan
Operator ini digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel.
Berikut contoh penggunaanya dalam program:
#include <iostream>
using namespace std;

void main() {
    bool nilai;
    nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
    cout << "Nilai = " << nilai;
    nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
    cout << "Nilai = " << nilai;
}
Dan berikut adalah hasil akhirnya:
Nilai = 1
Nilai = 0

6 Logical Operators
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false.

Operator
Keterangan
&&
AND - Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
||
OR - Jika salah satu operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
!
NOT - Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya.
Berikut adalah contoh penggunaanya:
( (5 == 5) && (3 > 6) )  // Hasil = false, karena ( true && false )
( (5 == 5) || (3 > 6) )  // Hasil = true, karena ( true || false )

7 Conditional Ternary Operator
Pada dasarnya, operator kondisi merupakan penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya terdiri dari satu statement/perintah.

Struktur penulisan operator kondisi:
(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);
Berikut contoh dalam program c++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  int a,b,c;

  a=2;
  b=7;
  c = (a>b) ? a : b;

  cout << c;
}

8 Comma Operator
Operator koma (,) memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Untuk memisahkan deretan deklarasi variabel
Untuk memisahkan argumen fungsi

menyatukan dua ekspresi menjadi sebuah pernyataan, dan
memungkinkan pemberian lebih dari satu ekspresi pada inisialisasi nilai awal.
Berikut contoh program dengan operator koma:
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
   int a,b;
   a = (b=3, b+2);

   cout << a;
}

Agak rumit namun penjelasanya seperti ini: Pertama variabel b akan diberi nilai 3, kemudian nilai b (3) akan dijumlahkan dengan 2 sehingga variabel a bernilai 5.

9 Bitwise Operators
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi bit-bit nilai data yang ada di memori. Operator ini hanya dapat digunakan untuk tipe data:

char
int
long int

Untuk operator bitwise dalam bentuk bit, dilakukan dalam bit per bit (binary).
&  AND  Bitwise AND
|  OR  Bitwise inclusive OR
^  NOT  Unary complement (bit inversion)
<<  SHL  Shift bits left
>>  SHR  Shift bits right
Tabel kebenanaran:

p
q
p & q
p | q
p ^ q
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
Jika kita asumsikan memiliki nilai A = 63 dan B = 13, mari kita ubah menjadi biner:
A = 0011 1100

B = 0000 1101
Sehingga akan menjadi:
A&B = 0000 1100

A|B = 0011 1101

A^B = 0011 0001

~A  = 1100 0011

10 Operator Lainnya
Berikut adalah operator lainnya yang didukung oleh bahasa C++:

Operator
Keterangan
sizeof
Untuk mengembalikan nilai dari ukuran variabel. Contoh sizeof(a), dimana ‘a’ adalah integer maka akan mengembalikan nilai 4
. (dot) and -> (arrow)
Operator member yang digunakan untuk mereferensikan member class, structures, dll.
Cast
Untuk mengkonversi suatu data ke tipe data lain. Contohnya int(2.2000) akan menjadi 2
*
Digunakan sebagai operator pointer
Dan berikut adalah daftar operator berdasarkan kategorinya:
Category
Operator
Associativity
Postfix
() [] -> . ++ - -
Left to right
Unary
+ - ! ~ ++ - - (type)* & sizeof
Right to left
Multiplicative
* / %
Left to right
Additive
+ -
Left to right
Shift
<< >>
Left to right
Relational
< <= > >=
Left to right
Equality
== !=
Left to right
Bitwise AND
&
Left to right
Bitwise XOR
^
Left to right
Bitwise OR
|
Left to right
Logical AND
&&
Left to right
Logical OR
||
Left to right
Conditional
?:
Right to left
Assignment
= += -= *= /= %=>>= <<= &= ^= |=
Right to left
Comma
,
Left to right

Salah satu strukur kontrol dalam bahasa pemrograman c++ yang akan kita bahas adalah konsep percabangan. Idenya, kita akan belajar membuat program pengambil keputusan.

Sebelum itu, mari kita lihat pengertian dari percabangan terlebih dahulu:
Percabangan merupakan pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan jalannya program.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita dihadapkan pada kondisi dimana kita harus memilih suatu tindakan. Sebagai contoh ketika anda ingin menonton film di bioskop.

Konsepnya seperti ini:
Jika anda memiliki tiket, maka anda boleh masuk untuk menonton film.
Nah, disana ada sebuah kondisi yang harus terpenuhi yaitu memiliki tiket.
Artinya jika anda tidak memiliki tiket (kondisi = FALSE) maka anda tidak diperbolehkan untuk menonton film di bioskop. Kurang lebih itulah contoh nyata konsep percabangan.
Intinya selama kondisi terpenuhi maka program akan dijalankan.

Begitu juga dalam membuat program, kita akan sedikit banyak berurusan dengan pilihan. Disini kita akan mengenal dua fungsi percabangan yaitu if else dan switch case.

1 Contoh Program If Else pada C++
Berikut ini merupakan contoh program C++ sederhana menggunakan fungsi if else:
#include <iostream>
using namespace std;

void pilihan (int x){
    if (x==1) {
        cout << "Anda Memesan Nasi Goreng";
    }
    else {
        cout << "Anda Memesan Nasi Kucing";
    }
}

int main(){
    int pilih;

    cout << "1. Nasi Goreng" << '\n';
    cout << "2. Nasi Kucing" << '\n';
    cout << "Masukan Pulihan Anda (1-2): "; cin >> pilih;

    pilihan (pilih);
}

Dalam program di atas, saya membuat prosedur bernama pilihan dengan parameter x bertipe integer. 
Apabila variabel X bernilai 1 maka program akan mencetak "Anda pesan nasi goreng", jika tidak (selain angka 1) maka program akan mencetak "anda memesan nasi kucing".
Nah, didalam program utama saya hanya menyiapkan varibel pilih bertipe integer untuk menyimpan nilai inputan yang akan digunakan pada prosedur pilihan.

Mari kita lihat struktur dari fungsi If-else pada C++.
Secara sederhana, fungsi if dapat ditulis seperti berikut:
if (kondisi) {
    Statemen1;
    //kode yang dijalankan jika bernilai benar
}
else {
    Statemen2;
    //kode yang dijalankan jika salah
}

Jadi cara kerjanya seperti ini: Jika kondisi bernilai benar (TRUE) maka statement1 akan dijakanlan, sedangkan jika bernilah salah (FALSE) maka statemen2 yang dieksekusi.
Macam-macam operator yang digunakan.

Operator Relasi - Operator ini digunakan untuk membandingkan 2 buah data untuk mendepatkan kondisi benar (TRUE) atau salah (FALSE). Berikut daftarnya:

Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
< 
Kurang dari
> 
Lebih dari
<=
Kurang dari atau sama dengan
>=
Lebih dari atau sama dengan
Operator Logika - Faktanya, terkadang kita dihadapkan kondisi yang memiliki lebih dari satu syarat. Jika anda mengalami hal yang sama maka gunakan operator berikut:

Operator
Keterangan
&&
And (Semua kondisi harus bernilai benar)
||
Or (Salah satu harus bernilai benar)
!
Not (Kebalikan dari kondisi sebenarnya)
Nested If atau If Bersarang - Seperti yang telah saya singgung diatas, terkadang kita akan dihadapkan pada kondisi yang sedikit lebih rumit dalam menentukan pilihan.

Jika anda paham struktur percabangan if else maka anda hanya perlu menambahkan fungsi if dalam sebuah program if tersebut. contohnya seperti bari kode berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

void Hasil (int x, int y){
    if (x==1) {
        if (y>=17){
            cout << "Pria Dewasa";
        }
        else{
            cout << "Perjaka";
        }
    }
    else {
        if (y>=17){
            cout << "Wanita Dewasa";
        }
        else{
            cout << "Gadis";
        }
    }
}

int main(){
    int umur, kel;

    cout << "Jenis Kelamin" << '\n';
    cout << "1. Laki-Laki" << '\n';
    cout << "2. Perempuan" << '\n';
    cout << "Masukan Pilihan Anda (1-2): "; cin >> kel;

    cout << "Masukan Umur Anda (1-100): "; cin >> umur;

    Hasil(kel,umur);
}
Pada kasus ditas, kita ingin mengetahui bagaimana seseorang dikatakan gadis, perjaka, wanita dewasa, dan pria dewasa menggunakan dua syarat yaitu umur dan jenis kelamin.
Inti dari nested if adalah: Kita memiliki pecabangan didalam percabangan.

2 Contoh Program Switch Case pada C++
Secara pengertian, switch dapat diartikan sebagai berikut:
Switch adalah konsep percabangan yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan sejumlah kemungkinan dengan kondisi konstan.

Namun pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan percabangan if else.
Lalu apa yang membedakan kedua sintaks tersebut dan kapan anda menggunakan fungsi switch atau sebaliknya? Mari kita lihat strukur peercabangan switch case.
Secara sederhana peryataan switch dapat ditulis sebagai berikut:
switch (kondisi)
{
  case constant1:
     statements-1;
     break;
  case constant2:
     statements-2;
     break;
  default:
     default-statements;
}

Mari kita pelajari bagaimana cara kerja program switch.
Peryataan switch mengevaluasi kondisi dan memeriksa apakah sama dengan constant1. Jika ya, maka statements-1 akan dieksekusi hingga kode break;
Jika tidak maka switch akan memeriksa terhadap constant2 dan seterusnya hingga kondisi terpenuhi dan mengeksekusi program sesuai konsisi tersebut.

Namun, jika nilai kondisi tidak sesuai dengan konstanta yang telah ditentukan sebalumnya, maka program akan mengeksekusi peryataan default.
Catatan: Saat menemukan pernyataan break, maka program akan beralih ke akhir keseluruhan pernyataan switch (tanda "}" ) tanpa mengeksekusi baris dibawahnya.

Sedangkan keyword default akan bekerja jika semua kondisi tidak terpenuhi.
Berikut contoh sederhana program percabangan pada C++ menggunakan switch case:
#include <iostream>
using namespace std;

int pilihan;
string text;

int main(){
 cout << "Daftar bahasa pemrograman:\n";
 cout << "1. Java \n2. C++ \n3. PHP\n";

 ulangi:

 cout << "Masukan pilihan anda (1-3): ";

 cin >> pilihan;

 switch(pilihan){
  case 1:
   text="Anda memilih Pemrograman Java";
  break;
  case 2:
   text="Anda memilih Pemrograman C++";
  break;
  case 3:
   text="Anda memilih Pemrograman PHP";
  break;
  default:
   goto ulangi;
 }

 cout << text;
}

Disini saya menggunakan dua variabel, pertama variabel pilihan dengan tipe data integer yang akan kita gunakan sebagai kondisi pada peryataan switch.
Yang kedua variabel text dengan tipe data string yang akan kita gunakan untuk menyimpan tulisan sesuai pilihan kita sebelumnya.

Masuk ke pokok pembahasan kita kali ini, disini saya akan mengevalusi kondisi (pilihan) dengan konstanta 1-3 menggunakan fungsi switch case.
Namun apabila kondisi tidak terpenuhi maka fungsi default akan dieksekusi yaitu menuju ke indetifier ulangi: dan kita akan memasukan pilihan lagi.
Sebagai contoh: apabila anda memasukan angka 2, maka tulisan yang akan muncul adalah "Anda memilih pemrograman C++".

Namun jika angka yang anda masukan bukan 1, 2, dan 3 maka program akan menuju identifier ulangi: karena kondisi default diberi fungsi goto ulangi.
Studi Kasus - Sekarang anda sudah mengetahui apa itu switch case dan bagaimana stuktur penulisannya, anda juga telah mengetahui apa fungsi break dan default.
Sebagai studi kasus, disini saya akan memberikan contoh program "NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) Generator" menggunakan peryataan switch dalam bahasa c++.

#include <iostream>
using namespace std;

string tahun;
int fakultas,prodi;
string idtahun,idfakultas,idprodi,nomor,npm;

int main(){

 cout << "Masukan tahun: "; cin >> tahun;
 idtahun = tahun.substr(2,3);

 cout << "Fakultas:\n 1. Hukum\n 2. Pendidikan\n 3. Ilmu Kesehatan\n 4. Teknik\n";
 cout << "Masukan fakultas anda: "; cin >> fakultas;
 switch (fakultas){
  case 1:
   idfakultas="01";
   cout << "Program Studi:\n 1. Ilmu Humum S1\n";
   break;
  case 2:
   idfakultas="02";
   cout << "Program Studi:\n 1. Bimbingan Konseling (S-1)\n 2. Pendidikan Guru PAUD (S-1) 3. Pendidikan Guru SD (S-1)\n";
   break;
  case 3:
   idfakultas="03";
   cout << "Program Studi:\n 1. Ilmu Keperawatan (S-1)\n 2. Keperawatan (D-3)\n 3. Farmasi (D-3)\n 4. Profesi Ners\n";
   break;
  case 4:
   idfakultas="04";
   cout << "Program Studi:\n 1. Teknik Industri (S-1)\n 2. Teknik Informatika (S-1)\n";
   break;
 }

 cout << "Masukan pilihan anda: "; cin >> prodi;
 switch (prodi){
  case 1:
   idprodi = "01";
   break;
  case 2:
   idprodi = "02";
   break;
  case 3:
   idprodi = "03";
   break;
  case 4:
   idprodi = "04";
   break;
 }

 cout << "Masukan Nomor Urut: "; cin >> nomor;

 npm=idtahun+"."+idfakultas+"."+idprodi+"."+nomor;
 cout << "NPM: " << npm;
}

Dalam program diatas saya sengaja tidak menggunakan fungsi default sehingga bisa saja anda memasukan angka diluar nilai yang tersedia.

Tugas anda adalah memperbaiki program tersebut, sebagai petunjuk silahkan gunakan peryataan switch didalam switch (nested switch case).

konsep perulangan dalam bahasa C++ dengan contoh programnya.

Mari kita sedikit mengenal apa itu perulangan:
Mungkin anda juga pernah dihukum guru anda untuk menulis sebuah kalimat perjanjian yang intinya tidak akan mengulangi perbuatan salah anda sampai papan tulis penuh.
Misalnya menulis:
Saya belajar bahsa c++
……………………….
……………………….
……………………….
Saya belajar bahasa c++

Catatan: Anggaplah bagian titik-titik merupakan tulisan yang sama.
Seperti yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama sebanyak (contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Namun kabar baiknya, kita mengenal fungsi perulangan atau looping.
Dalam bahasa pemrograman kita akan membutuhkan looping untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang. Dalam contoh diatas mencetak tulisan 50 kali.
Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.

Pengertian Perulangan atau Looping
Perulangan dapat diartikan sebagai berikut:
Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Fungsi paling sederhana yaitu untuk mempermudah melakukan suatu proses yang berulang-ulang, seperti mencetak angka dari 1 – 100.

Ada 3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while.

1 Perulangan dengan fungsi for
Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:
for (start; condition; increment)
{
   statement;
}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan.
Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan.

Misalkan, kita akan membuat variabel i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel i, misalnya dengan 1, maka i=1.

Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel i telah mencapai nilai 10, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah i<=10.

Yang berarti selama nilai i kurang atau sama dengan 10, terus lakukan perulangan.
Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan.

Umumnya nilai variable tersebut bertambah (i++) / berkurang (i--) 1 (satu).
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan.

Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung.

Kita membuat blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Contoh looping dengan fungsi for pada program c++:
#include <iostream>
using namespace std;

void CetakAngka (int i, int j){
    for (i = 1; i <= j; i++){
        cout << i << '\n';
    }
}

int main ()
{
    CetakAngka (1,10);
}

2 Perulangan dengan fungsi while
Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.

Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut:
while(condition){
    statement;
}

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.
Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for.

Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Artinya kita tidak tahu berapa banyaknya perulangan.

Karena, selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan.
Statement adalah kode program yang akan diulang.

Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tidak diperlukan.

Contoh perulangan dengan fungsi while dalam program c++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
   // Local variable declaration:
   int a = 1;

   // while loop execution
   while( a < 10 ) {
      cout << "value of a: " << a << endl;
      a++;
   }

   return 0;
}

3 Perulangan dengan fungsi do while
Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama.
do {
    statement;
} while (condition);

Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun pada perulangan do-while:
Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Statement adalah kode program yang akan diulang & condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Contoh program looping dengan fungsi do while dalam pemrograman c++:
#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
   // Local variable declaration:
   int a = 1;

   // while loop execution
   do {
      cout << "value of a: " << a << endl;
      a = a + 1;
   } while ( a < 10 );

   return 0;
}

Method dapat diartikan sebagai berikut:
Method adalah kumpulan statemen atau blok peryataan yang berfungsi untuk menyelesaikan tugas khusus dari program kita. Berfungsi sebagai subprogram.

Intinya kita ingin membagi-bagi program dari program utama (main program) sehingga program dapat lebih rapih dan juga lebih terstruktur dan dapat dijalankan berulang kali.

Dalam sebuah program C++ minimal kita memiliki 1 method, karena pada dasarnya main() juga merupakan sebuah method. Method main adalah program utama kita.

Deklasasi Fungsi / Method pada C++
Berikut cara mendeklarasikan fungsi atau method pada bahasa C++:
return_type nama_method ( daftar parameter) {
  blok pernyataan;
}

Ada dua jenis method dalam pemrograman C+:
Method Return - Memiliki nilai kembali, contoh: int (sama seperti fungsi).
Method Void - Tanpa memiliki nilai kembalian (sama seperti prosedur).

1 Method Tanpa Return Value
Method Void - fungsi yang tidak memiliki nilai kembalian, maka dari itu penggunaan prosedur selalu menggunakan void karena void tidaklah mengembalikan nilai.

Tujuan dari penggunaan prosedur atau method void salah satunya adalah untuk mendefinisikan masing – masing tugas. Berikut ini contoh prosedur pada C++:
#include <iostream>
using namespace std;

void LuasPersegi()
{
 int panjang,lebar;

 cout << "Masukkan panjang: "; cin >> panjang;
 cout << "Masukkan lebar: "; cin >> lebar;

 cout<<"Luas persegi: " << panjang*lebar;
}

int main()
{
 LuasPersegi();
 return 0;
}

2 Method dengan Return value
Fungsi adalah subprogram yang akan mengolah data dan mengembalikan nilai (return value). Silahkan perhatikan program fungsi pada kode C++ berikut ini:
#include <iostream>
using namespace std;

int LuasPersegi (int p, int l){
    int luas;
    luas = p*l;
    return luas;
}

int main()
{
    int a,b;

    cout << "masukkan panjang: "; cin >> a;
    cout << "masukkan lebar: "; cin >> b;

    cout << "Luas Persegi: " << LuasPersegi(a,b);
    return 0;
}

Catatan: penggunaan parameter dalam prosedur boleh dikosongkan, sedangkan dalam sebuah fungsi kita harus menggunakan parameter dalam penggunaannya.


Deklarasi & Inisialisasi Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array pada c++ anda hanya perlu menuliskan:
tipe_data nama_array [ ukuran_array ];

Saya akan memberikan sedikit catatan:
Nama Array - Anda bebas memberi nama array yang akan digunakan.
Ukuran Array - Digunakan untuk menentukan banyak index, anda dapat menentukan sesuai kebutuhkan anda. Namun harus lebih dari 0.

Berikut adalah contoh pendeklarasian tipe data array pada program c++:
int daftarNilai [20];
Faktanya, anda dapat melakukan inisialisasi terhadap array atau memberikan nilai awal:
int daftarNilai [5] = {10,9,10,8,9};

Dengan catatan, jumlah inisialisasi tidak boleh lebih dari ukuran array.
Namun anda juga dapat mendeklarasikan array sekaligus memberikan inisialisasi tanpa harus memberikan tambahan deklarasi ukuran array, sebagai berikut:
int daftarNilai [] = {10,9,8,10,9};

1 Contoh Program C++ Array 1 Dimensi
Berikut cara mendeklarasikan array 1 dimensi pada C++:
tipedata [totalindex];

//atau

tipedata [] = { nilai1, nilai2, dst };
Jadi, ada dua cara mendeklarasikan sebuah array berdimensi satu cara pertama cukup dengan menggunakan tipe data dan total index yang diinginkan, contoh:
int umur[5];

Artinya, anda menyediakan varibel array bernama umur dengan tipe data integer yang mampu menampung 5 data yang sama mulai dari index 0 - 4.
Ingat: Index pada array selalu dimulai dari nol.

Kemudian untuk mengisi nilai untuk tiap index pada array dengan cara:
umur[0] = 18;
umur[1] = 19;
umur[2] = 20;
umur[3] = 21;
umur[4] = 22;

Cara kedua, anda bisa langsung memberi nilai untuk tiap index pada saat pendeklarasian array. Contoh kodenya sebagai berikut:

int umur[] = {18,19,20,21,22};
Untuk penerapan array dalam program biasanya dipadukan dengan perulangan for, while-do, dan do-while. Pilih salah satu namun yang paling umum adalah for.
Berikut contoh program sederhana array 1 dimensi pada c++:
#include <iostream>
using namespace std;

int umur[] = {18, 19, 20, 21, 22};
int n, hasil=0;

int main ()
{
  for ( n=0 ; n<5 ; ++n )
  {
    hasil+= umur[n];
  }
  cout << hasil;
  return 0;
}

Dalam program diatas, saya ingin menjumlahkan nilai dari tiap index umur dan hasilnya saya simpan kedalam variabel hasil untuk ditampilkan di akhir program.

2 Contoh Program C++ Array 2 Dimensi
Sama halnya dengan array 1 dimensi, array 2 dimensi juga memiliki cara yang sama dalam pendeklarasiannya. Berikut contoh array berdimensi 2:

Deklarasi array 2 dimensi:
tipedata [totalbaris][totalkolom];
Pemberian nilai array 2 dimensi:
namatabel [indexbaris][indexkolom] = nilai;

Sehingga untuk memberi nilai secara manual menjadi sebagai berikut:
tabel[0][0]= 1; tabel[0][1]= 2; tabel[0][2]= 3; tabel[0][3]= 4; tabel[0][4]= 5;
tabel[1][0]= 2; tabel[1][1]= 4; tabel[1][2]= 6; tabel[1][3]= 8; tabel[1][4]= 10;
tabel[2][0]= 3; tabel[2][1]= 6; tabel[2][2]= 9; tabel[2][3]= 12; tabel[2][4]= 15;
Catatan: anda akan menggunakan looping bersarang untuk mengakses array dua dimensi (array dua dimensi seperti sebuah tabel dengan baris dan kolom).

Berikut ini merupakan contoh program sederhana array 2 dimensi pada c++:
#include <iostream>
using namespace std;

int x,y;
int tabel[3][5] = {
                  {1, 2, 3, 4, 5},
                  {2, 4, 6, 8, 10},
                  {3, 6, 9, 12, 15}
                  };

int main ()
{
  for (x=0; x<3; x++)
    for (y=0; y<5; y++)
    {
      cout << tabel[x][y] << " ";
    }
    cout << "\n";
}

Dalam program diatas kita mendeklarasikan variabel x dan y sebagai iterator.
Lalu kita mendeklarasikan varibel tabel dengan tipe array dua dimensi (jumlah baris = 3, jumlah kolom = 5). Selain itu, kita langsung melakukan inisialisasi pada array tersebut.

Kemudian dalam program utama kita menggunakan nested loop dengan fungsi for untuk mengakses baris dan kolom secara otomatis supaya dapat mencetak isi array tabel.