Viral!!! Nasabah Merasa Ditipu Oleh Axa Mandiri

 Berawal dari postingan di group facebook nasabah asuransi se indonesia dari akun facebook yang bernama Navril Olivia Chandra.

Postingannya di grup facebook nasabah asuransi se indonesia adalah seperti ini:

selamat eiang saya anak korban axa mandiri ibu saya ditipu hingga puluhan juta dgn iming2 investasi  jika join akan mendapat ASURANSI jiwa gratis tanpa ada potongan uanv investasi ayah saya dijanjikan ASURANSI 10 thn tapi pas datang polis 12 th melenceng dari perjanjian awal , ibu saya sudah berkali2 email ke kantor cabang buat suarat krluhan hingga membawa wartawan tv one juga sudah ada beritanya di VIVANEWS JUGA BORNEONETV jika ttd di palsukan dan bukti lainnya,

tapi axa mandiri berkelit dgn berbagai alasan , selama pandemi kami kesusahan kami tidak ada pengahasilan ayah saya sudah tua dia berumur 54 thn saya masih punya adik yg beda 17 thn dari saya dia skrg masih 1thn 7 bulan yg masih perlu banyak biaya dan berkat axa mandiri saya tidak bisa memeluk banku perkuliahan 

MUNGKIN ini cara terakhir kami yg di bantu sama polda 

Di harapkan semua korban axa mandiri lapor ke polda krn ini saran dari polda kalbar kata polda kalbar lebih baik setiap daerah lapor krn nanti khasusnya diangkat jadi berita nasional berarti buka polda lagi yg nanganin tapi bareskrim dan bakal viral ke medsos dan tv , tapi ibu bapak harus ke krimsus ke polda daerah anda sendiri, krn ada banyak polisi juga yg kena tipu axa teman papa saya ada kenalan orang polda kalbar nah orang polda kalbar ini yg hubungin papa saya duluan dia tanya2 dan dia bilang bakal bantu dan mengharapkan daerah lain juga kaya Kalbar biar bisa jadi khasus nasional 

Dan di harapkan yg berdomisili di kalbar mohon memberikan no wa ke saya massanger saya aja nanti no nya bakal di kasih ke kenala papa saya yg kerja di polda ktn dia yg bakal bantu nasabah kalbar

Dan berawal dari postingan di grup facebook itu lah mimin mecoba mencari informasi lagi di akun twitter @AXA_Mandiri. Dan ternyata disitu banyak sekali tweet yang isinya keluhan terhadap Axa Mandiri.

Ini mimin ambil beberapa screenshoot tweet pengguna twitter yang komplain kepada pihak Axa Mandiri melalui akun twitter Axa Mandiri.

foto diatas diambil dari: https://twitter.com/AXA_Mandiri/with_replies

Setelah dari twitter mimin juga mencari informasi tekait di mesin pencari Google, dan berikut beberapa informasi yang mimin dapatkan.

melansir dari financial.bisnis.com pad artikel yang berjudul: Investasi Amblas Puluhan juta, Nasabah Axa Mandiri Tuntut  Duit Dikembalikan.

Pemegang polis PT AXA Mandiri Financial Services merasa dirugikan dengan penurunan investasi dari penempatan dana di perusahaan asuransi tersebut. 

Mereka bersuara lewat sosial media seperti Facebook dan Twitter. Bahkan di jagad maya Facebook ada grup publik Info Penipuan dan Kejahatan AXA Mandiri dengan jumlah anggota saat ini 4.557 yang saling membagikan keluh kesahnya. Mereka kecewa lantaran bukannya dapat untung, malah uangnya jadi raup hingga puluhan juta.

Ikut @AXA_Mandiri gak jelas uang lari ke mana. Lenyap Rp25 juta, giliran komplain, jurus andalan saham lagi turun, lah perasaan turun terus ntong, kaga pernah naik. Nasabah gak pernah rasain manfaatnya. @AXA_Mandiri sejahtera nasabah menderita. REFUND UANG SAYA!!,” begitu Suci Nines Ekawati mencuit lewat akun Twitter @NinesSuci, Rabu (29/4/2020).

Di bagian biodatanya, dia menulis ‘Saya pejuang refund dari asuransi AXA Mandiri”. Sejak cuitan pertama pada 22 April, sudah ada setidaknya 51 cuitan yang dilontarkan Suci dan kerap dia tautkan ke ke akun @AXA_Mandiri, @OJKIndonesia serta ke @jokowi, menteri dan tokoh lain.

Perempuan yang berdomisi di Kalimantan ini mengatakan dia mendaftar asuransi AXA Mandiri pada Januari 2015. Kini meminta pengembalian dananya karena merasa sudah dirugikan. “Saya minta pengembalian dana karena saya sudah dirugikan 5 tahun ikut deposito jangka panjang Rp50 juta tapi malah sisa Rp26 juta. Saya tidak minta keuntungan, balik modal saja sudah syukur,” katanya dalam salah satu cuitannya.

Artikel Selengkapnya Klik Disini

Ada juga artikel dari mediakonsumen.com yang berjudul: Saya Merasa Dibodohi Financial Advisor Dengan Dana " Tabungan Investasi" Axa Mandiri Selama 7 Tahun.

Saya bernama Yovi Marice pemilik buku AXA Mandiri dengan No 513-931 **** sejak bulan Mei tahun 2013.

Tanggal 8 April 2020 saya ingin melakukan penutupan polis di usia 6 tahun 11 bulan usia keikutsertaan saya di Axa Mandiri (Mei 2020), dikarenakan saya dirumahkan oleh perusahaan karena terdampak Pandemic COVID-19.

Saat saya sampai ke Bank Mandiri yaitu Bank Mandiri Jodoh Jl Raya Ali Haji, Batam, saya minta dibantu print kan saldo yang ada di tabungan AXA saya dan betapa kaget dan sedihnya saya ketika FA Atas nama *UT* S*YAT* memberikan kertas print saldo saya hanya Rp. 12.993.000 dari total setor Rp38. 621.005 per April 2020.

Saat dulu saya datang ke Bank Mandiri th 2013 pada bulan Mei, bermaksud untuk buka tabungan jangka panjang yang ringan dan terjangkau kemudian diarahkan oleh teller ke meja lain yaitu Financial Advisor bernama  Y*ni Kh*i*an* *k*al dengan no hp: 082174017***. Singkat cerita, dari kertas yang dia tunjukkan ke saya dia memberikan informasi yang Bank Mandiri tawarkan adalah tabungan investasi yang diendapkan selama 10 tahun

Ada perhitungannya tahun ke berapa saya dapat menarik saldo untuk mendapatkan keuntungan atau pun saya balik modal sesuai jumlah uang yang saya setor. FA menjelaskan akan full dikembalikan 100% pada tahun ke 6 dan mulai mendapatkan keuntungan di tahun ke 7 dan seterusnya tanpa memberikan penjelasan kemungkinan kerugian. Hanya balik modal setor di tahun ke-6.

Dan jadi pertanyaan dan sedang saya selidiki, saya hanya merasa menandatangani 1 ilustrasi kertas saja di tanggal 16 Mei 2013 tapi di tanggal 17 Mei ada 1 bendel kertas-kertas lagi yang ada tanda tangan saya (1 bendel kertas-kertas itu ada pendebitan dan permintaan asuransi jiwa) dan hal itu ada di dalam polis yang saya terima 1 bulan kemudian. Dan tidak pernah saya baca kembali sejak saya terima buku tersebut secara detail karena saya SUDAH SANGAT PERCAYA KEPADA FA dan nama besar Bank Mandiri.

Artikel Selengkapnya Klik Disini. 

Dari kasus diatas semoga dapat jalan tengah yang terbaik untuk kedua belah pihak, semoga para anggota grup yang merasa menjadi korban segera mendapat solusi terbaik baginya, dan semoga asuransi di indonesia akan lebih bagus lagi kualitasnya di mata masyarakat.

Oke sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat. Dan pelajaran bagi kita semua sebelum kita menyetujui penawaran apapun dari pihak manapun selalu tanyakan keuntungan dan kerugian yang kita dapat.