Sabtu, 18 Juli 2020

Belajar Bahasa Pemrograman C++ Lengkap Untuk Pemula

Belajar Bahasa Pemrograman C++ Lengkap Untuk Pemula

Oke sahabat setia syarif soden, selamat dating di blog syarif soden. di blog ini saya akan membahas panduan belajar Bahasa Pemgrograman C++ paling lengkap dari awal hingga akhir karena disini anda akan belajar c++ mulai dari Nol higga bisa.
.
1 Mengenal Bahasa Pemrograman C++
Jadi, singkat cerita pada awal tahun 1970-an seorang bernama Bjarne Stroustrup mulai mengembangkan bahasa pemrograman c++ yang merupakan turunan dari Bahasa C.
Jika Bahasa C merupakan bahasa prosedural maka Bahasa C++ hadir menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming.

Pemrograman dengan bahasa C menggunakan 2 konsep:
Data - bahan yang akan diolah.
Algorithms - metode pengolahan.
Tapi bagaimanapun juga, penggunaan bahasa prosedural seperti C sangat tidak efisien khususnya untuk pembuatan software berskala menengah ke atas atau project besar.
Terlalu banyak perulangan, percabangan, dan kode yang harus kita ketikan.
Maka dari itu kemudian bahasa c ini dikembangkan ke tingkat lebih lanjut menjadi bahasa c yang berorientasi object yang kemudian disebut dengan bahasa C++.

2 Download Compiler C++
Sebenarnya, anda bisa saja cukup hanya memakai aplikasi text editor biasa seperti notepad kemudian menggunakan aplikasi compiler yang banyak tersedia di internet.
Namun saya rasa tidak efisien karena kita akan disibukan dengan masalah teknis.
Untuk tutorial di blog ini sendiri saya menggunakan code block, tetapi anda juga bisa menggunakan dev c++.
Meski demikian, ada banyak sekali vendor yang telah menyediakan software lengkap baik berbayar maupun gratis, silahkan download dan install terlebih dahulu.

3 Sturktur Program C++
Seperti pada umumnya, langkah pertama kita harus berkenalan dengan bahasa pemrograman c++. Silahkan buka program IDE anda dan ketikkan kode berikut:
#include <iostream>

int main()
{
    std::cout << "Welcome to C++";

    return 0; 
}
Dan bandingkan dengan kode barikut ini:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    cout << "Welcome to C++";

    return 0; 
}

Saya akan beri anda waktu 1 menit untuk melihat perbedaan dari kode diatas.
Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, kedua kode diatas akan menampikan hasil data yang sama namun penulisannya saja yang sedikit berbeda.
Mari kita mengenal beberapa sintaks/coding tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Program C++

4 Header dan Main Program
Header adalah tempat dimana kita akan memasukkan library yang ada pada C++ kedalam kode program. Sedangkan main() sebagai blok program utama kita.
Jika anda melihat kode pada baris pertama terdapat kode #include <iostream>.
Tanda ‘#’ disebut preprocessor directive.

Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, misalnya untuk memasukkan file library, dan lain sebagainya.
Jika kita lihat program diatas kita akan memasukkan (include) library iostream ke dalam program. iostream adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output.

Jika anda perhatikan kode program diatas, terdapat:
using namespace std;

Sedangkan pada contoh pertama tidak menggunakan baris kode tersebut.
Jadi intinya penggunaannya untuk memberitahukan kepada kompiler bahwa kita akan menggunakan semua fungsi, class atau file yang terdapat pada memori namespace std.

Kita tidak perlu mengetikan std::cout untuk mencetak output namun hanya cukup menggunakan fungsi cout saja, karena telah menggunakan using namespace std;
Selanjuntya kode main() adalah blok program yang berfungsi sebagai badan sebuah alur kondingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis antara kode { hingga }.

Berikut adalah contoh program c++ sederhana untuk menghitung keliling lingkaran:
#include <iostream>
using namespace std;

const double pi = 3.14159;
const char newline = '\n';


int main ()
{
 double circle;
 double r = 5.0; //radius
 circle = 2 * pi * r;
 cout << circle;
 cout << newline;
}

PENTING: Penulisan dalam bahasa C++ bersifat case sensitive.

5 Pendeklarasian Variabel dan Konstanta
Untuk mendeklarasikan variabel yaitu dengan menuliskan tipe data terlebih dahulu kemudian diikuti nama variabel. Dan berikut contohnya:

double circle;
double r = 5.0;
Sedangkan untuk mendeklarasikan variabel bernilai konstanta dengan menggunakan fungsi const diikuti tipe data, nama varibel, dan nilai/value. Contoh:
const double pi = 3.14159;
const char newline = '\n';

Tambahan: anda tidak boleh menggunakan keyword c++ berikut ini sebagai nama identifier variabel maupun konstanta atau anda akan mendapat error.
Berikut reserved words di C++:

Keyword
asm
else
new
this
auto
enum
operator
throw
bool
explicit
private
true
break
export
protected
try
case
extern
public
typedef
catch
false
register
typeid
char
float
reinterpret_cast
typename
class
for
return
union
const
friend
short
unsigned
const_cast
goto
signed
using
continue
if
sizeof
virtual
default
inline
static
void
delete
int
static_cast
volatile
do
long
struct
wchar_t
double
mutable
switch
while
dynamic_cast
namespace
template
TIPS: Tenang saja karena anda tidak perlu menghafalnya, tips untuk untuk anda dalam pemberian nama identifier selalu gunakan nama yang mudah anda ingat.

6 Macam-Macam Komentar Pada C++
Komentar adalah catatan atau dokumenasi yang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah baris kode.
Dalam bahasa C++ ada dua tanda yang dapat di gunakan untuk sebuah komentar:
Yang pertama ada tanda yang di gunakan untuk komentar satu baris saja, untuk tanda komentar satu baris, menggunakan tanda dua garis miring //.
dan yang ke dua tanda yang di gunakan untuk komentar lebih dari satu baris. Sedangkan untuk komentar lebih dari satu bari, menggunakan tannda /*. . . */.
Perhatikan contoh berikut:
//ini kode satu baris

/* ini komentar
   beberapa baris */

Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.

Selanjutnya kita akan mempelajari operasi input output (I/O) paling dasar yang umum dibutuhkan pada pemrograman C++. Sintaks: cin untuk input dan cout untuk output.

operasi input output C++

Secara sederhana Input dapat diartikan sebagai berikut:
Input adalah aktifitas pengguna dengan program komputer yang memungkinkan kita memberikan data kedalam program. Misalnya dari keyboard, mouse, dll.

Sedangkan Output dapat diartikan sebagai berikut:
Output adalah aktifiktas program komputer untuk mengeluarkan data kepada pengguna. Data tersebut dapat berupa text, file, gambar dan lain-lain.
Nah, kali ini kita akan belajar mengenai dasar proses input & output pada C++
Operasi Input dan Output dapat kita lakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang berada pada Stream dan salah satunya ada pada library iostream.
Stream adalah nama umum untuk menampung aliran data (contoh : file, keyboard, mouse), maupun untuk keluaran (contoh : layar, printer).
Dalam C++ input berarti membaca dari stream & output berarti menulis ke stream.

1 Output pada C++ (sintaks: cout)
Dalam pemrograman c++ kita akan sering menggunakan sintaks cout untuk menampilkan data ke alat output khususnya data berupa teks.
Untuk menggunakan keyword cout kita membutuhkan Insertion Operator:
yaitu 2 buah tanda lebih kecil << di antara keyword dengan ekspresi.

Berikut contoh programnya:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    string selamat="Welcome to C++"
    cout << selamat;

    return 0;   
}

Pada contoh kode diatas kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama 'selamat' dengan tipe data string. Kemudian kita mecetaknya dengan keyword cout.
Anda hanya perlu menulikan variabelnya setelah Insertion Operator.

Namun jika kita ingin langsung menampilakan sebaris kalimat (string), kita dapat menambahkan sepasang tanda petik dua di awal kalimat dan di akhir kalimat.

Berikut contoh programnya:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    cout << "Welcome to C++";

    return 0;   
}
Seperti yang anda lihat kita hanya perlu membungkus teks didalam dua tanda kutip.

2 Input pada C++ (sintaks: cin)
Jika fungsi cout kita gunakan untuk menampilkan output maka bisa ditebak bahwa fungsi cin akan kita gunakan untuk melakukan perintah input dasar text.
Untuk menggunakan keyword cin kita membutuhkan Extraction Operator dengan 2 buah tanda lebih dari >> yang diletakan di antara keyword cin dan memori.

Untuk itu, kita harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu.
Karena nantinya, data yang diberikan oleh pengguna dalam operasi pemasukan (input) akan disimpan di dalam memori variable yang telah kita deklarasikan.

Silahan perhatikan baris kode berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

string nama;

int main()
{
    cout << "Masukan Nama: ";
    cin >> nama;

    cout << "Nama saya adalah " << nama;    
}

Dari contoh program diatas, kita telah mendeklarasikan variabel nama bertipe string. Sedangkan cin untuk meyimpan nilai masukan dari pengguna ke variabel nama.
Lalu nilai/value dari variabel nama ditampilkan dengan menggunakan fungsi cout.

Kesimpulan
Baiklah akan saya rangkum kembali untuk kesimpulan, dalam program c++ kita akan mengenal dua fungsi bernama cin untuk input teks dan cout untuk output teks.
Untuk menggunakannya, kita mebutuhkan sebuah tambahan operator:

Operator Insertion<<(2 buah tanda kurang dari) untuk cout.
Operator Extraction>>(2 buah tanda lebih dari) untuk cin.
Khusus untuk cout anda juga bisa langsung mecetak teks string yang dibungkus dengan double quotes tanpa harus menggunakan variabel tambahan.
Mari kita ingat kembali, tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai atau value yang akan disimpan ke dalam variabel untuk kemudian di proses dalam program kita.
Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel, pada dasarnya anda sedang memesan sebuah ruang didalam memori. Lalu besarnya memori dipengaruhi oleh Tipe Data.
Nah tugas besar seorang programmer adalah bisa menentukan tipe data yang tepat, karena kita dituntut untuk membuat program yang efektif dan tidak boros memori.

Untuk itu, kita akan mengenal beberapa tipe data dalam Bahasa C++

Tipe Data Primive C++
Pada dasarnya tipe data dibagi menjadi 3 jenis:
Tipe Data Angka - untuk angka dan berhubungan dengan aritmetika.
Tipe Data Karakter - untuk karakter dan angka bukan untuk operasi aritmetika.
Tipe Data Logika - untuk logika benar (true) atau salah (false).
Pada dasarnya C++ memiliki beberapa tipe data built-in yang langsung anda gunakan. Dan berikut 7+ tipe data primitif dalam bahasa pemrograman C++:

Tipe Data
Keyword
Boolean
bool
Character
char
Integer
int
Floating point
float
Double
double
Valueless
void
Wide character
wchar_t
Ukuran Memori dan Jangkauannya
Beberapa tipe data dasar diatas dapat dimodifikasi dengan type modifiers berikut −
signed
unsigned
short
long
Setiap tipe data memiliki besar memori yang berbeda antara satu dengan yang lain. Untuk membuktikannya, anda bisa memeriksanya dengan fungsi kode sizeof()
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
   cout << "Size of char : " << sizeof(char) << endl;
   cout << "Size of int : " << sizeof(int) << endl;
   cout << "Size of short int : " << sizeof(short int) << endl;
   cout << "Size of long int : " << sizeof(long int) << endl;
   cout << "Size of float : " << sizeof(float) << endl;
   cout << "Size of double : " << sizeof(double) << endl;
   cout << "Size of wchar_t : " << sizeof(wchar_t) << endl;

   return 0;
}
Ketika kode diatas di complie maka kita akan mendapat output sebagai berikut:
Size of char : 1
Size of int : 4
Size of short int : 2
Size of long int : 4
Size of float : 4
Size of double : 8
Size of wchar_t : 4
Dan disini saya akan merangkum macam-macam tipe variabel, berapa banyak memori yang digunakan dalam memori, dan berapa jangkauan nilai yang mampu digunakan.

Tipe Data
Ukuran Memori
Jangkauan
char
1 byte
-127 to 127 or 0 to 255
unsigned char
1 byte
0 to 255
signed char
1 byte
-127 to 127
int
4 bytes
-2147483648 to 2147483647
unsigned int
4 bytes
0 to 4294967295
signed int
4 bytes
-2147483648 to 2147483647
short int
2 bytes
-32768 to 32767
unsigned short int
Range
0 to 65,535
signed short int
Range
-32768 to 32767
long int
4 bytes
-2,147,483,648 to 2,147,483,647
signed long int
4 bytes
-2,147,483,648 to 2,147,483,647
unsigned long int
4 bytes
0 to 4,294,967,295
float
4 bytes
+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
double
8 bytes
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
long double
8 bytes
+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
wchar_t
2 atau 4 bytes
1 wide character
Tipe Data Baru dengan typedef
Dalam Bahasa C++ kita dapat mendeklarasikan variabel menggunakan tipe data kustom yang sebelumnya telah kita buat dengan menggunakan sintaks typedef.

Cara membuatnya seperti ini:
typedef tipedata namabaru;
Sebagai contoh:
Kita ingin memberi tahu kepada compiler bahwa angka merupakan nama lain dari int.

typedef int angka;
Maka sekarang anda bisa menggunakan angka sebagai tipe data baru anda:
angka jarak;

Enumerasi dalam C++
Pada C++, enum biasa digunakan saat suatu data yang sudah kita ketahui jumlahnya, dan tidak banyak. Seperti halnya untuk menyatakan beberapa hal berikut:

Nama hari,
Nama bulan,
Jenis kelamin, dan lainnya.
Berikut cara penggunaannya:
enum bulan{Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember};
Secara default, nilai dari nama pertama adalah 0, nama kedua adalah 1, dan seterusnya. Namun anda bisa memberikan sebuah nilai sepesifik, dengan menambahakn identifier.

Contoh:
enum color { red, green = 5, blue};
Sehingga red bernilai 0 (tanpa identifier, selalu mulai dari nol), gree bernilai 5, dan blue bernilai 6 karena setiap nama akan selalu 1 tingkat lebih besar dari nama sebelumnya.
Berikut cara penggunaannya:
enum color { red, green, blue };
c = blue;

1 Tipe Data Boolean C++ (bool)
Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kondisi pada program. Atau bisa juga memastikan kebenaran dari sebuah operasi.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit.
Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data bool:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
   int angka;
   bool hasil;
   cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
   hasil = angka > 10;
   cout << hasil;
}

Pada contoh program diatas, kita menggunakan 2 buah variabel yaitu variabel angka dengan tipe data integer, dan variabel hasil dengan tipe data boolean.

Nah, disini saya akan mengambil nilai/value untuk variabel hasil dengan membandingkan nilai pada variabel angka terhadap bilangan 10.

Apabila nilai pada variabel angka lebih dari 10 maka hasil bernilai 1 (true) dan jika angka lebih kecil dari 10 maka hasilnya bernilai 0 (false).

2 Tipe Data Character C++ (char)
Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.

Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data char:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   char nilai;

   cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;
   cout << "Nilai anda:" << nilai;

}

Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.

3 Tipe Data Integer C++ (int)
Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data int:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   int x,y,z;
   x=3; y=4;

   z=x*y;
   cout << "Hasil perkalian: " << z;
}

Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, saya menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai berikut: X bernilai 3, Y bernilai 4, dan Z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.

4 Tipe Data Floating Point C++ (float)
Floating Point adalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data float:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   float jari, hasil ;
   const float p=3.14;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = (jari * p) * 2;

   cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;

}

5 Tipe Data Double Floating Pointm C++ (double)
Double Floating Point sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.

Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar daripada float dan otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data double:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   double jari, hasil ;
   const double p=3.1428;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = jari*(jari * p);
   cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}

6 Tipe Data String C++ (string)
String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data string:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   string nohp;

   cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;
   cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}

Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku pada tipe data string.
Hal ini di karenakan String merupakan tipe data composite.

7 Tipe Data Valueless C++ (void)
Valueless adalah salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Namun disini kita belum akan membahasnya lebih detail.

Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa menggunakanya pada variabel biasa, void biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.

Kesimpulan
Setelah mengetahui bahwa setiap tipe data memiliki fungsi kegunaan dan kebutuhan memori yang berbeda-beda, kini anda sudah lebih tau bagaimana memilih tipe data.

Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: