Senin, 10 Februari 2020

Jenis-Jenis Hosting yang Wajib Diketahui Para Pemilik Website Atau Blogger


Pada era sekarang ini tentu bukan suatu hal yang asing jika kita membicarakan mengenai hostig, sudah banyak juga yang tau mengenai hosting. Tetapi banyak juga orang yang masih belum mengetahui mengenai hosting sehingga mereka terkesan asal-asalan saat membeli hosting dari penyedia layanan web hosting tanpa memperhitungkan spesifikasi hosting yang dibutuhkan website mereka.

Berikut saya telah membuatkan artikel mengenai Pengertian dan Jenis-Jenis Hosting Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membelinya.

Pengertian Hosting

Hosting adalah sebuah layanan berbasis internet yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data atau tempat untuk menjalankan aplikasi pada website ditempat terpusat yang disebut sebagai server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaan hosting ini juga bermacam-macam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari para penyewa hosting itu sendiri, seperti Web Hosting untuk penytimpanan data dan aplikasi pada website melalui port http atau https, Email Hosting untuk pusat data email, FTP untuk transfer bahkan sampai VPN. Dengan adanya hosting ini halaman website yang telah anda buat dapat diakses oleh orang lain melalui jaringan internet.

Pada tahun1991 web mulai diperkenalkan, sehingga mulai saat itulah sudah banyak orang yang menggunakan layanan hosting untuk website mereka sehingga informasi yang mereka sediakan di website mereka tersebut dapat di akses oleh halayak umum. Seiring dengan berjalannya waktu web hosting itu sendiri tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan saja namun juga untuk perorangan. Web hosting membrikan beberapa pilihan kepada penggunanya yaitu mulai dari kapasitas untuk ruang penyimpanan, kecepatan dalam mengakses, anggaran yang harus dikeluarkan, dan juga lalulintas data.

Jenis-Jenis Hosting

Hosting sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya:

1. Shared Hosting: jenis hosting yang yang dpat digunakan bersama-sama dengan pengguna lain, sehingga satu server bisa dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.
2. VPS (Virtual Private Server): VPS juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server yang merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas istem lain.
3. Dedicated Server, digunakan pada server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak dapat di operasikan dalam shared hosting. Penyesiaan server jenis ini biasanya ditanggung oleh perusahaan hositng yang bekerjasama dengan vendor.
4. Cloud Hosting: Cloud hosting menggunakan teknologi dengan konsep komputasi awan, dan hal itu diyakini akan memiliki kecepatan yang lebih baik, atau bahkan lebih aman dibandingkan dengan jenis web hosting lainnya.

Untuk Kalian Yang Ingin Mengetahui Tips Membeli Hosting Baca Juga: Cara Memilih Layanan Web Hosting Indonesia Untuk Websitemu

 Penjelasan Shared Hosting, VPS Hosting, Dedicated Server Hosting dan Cloud Hosting.

1. Shared Hosting
Shared Hosting

Shared Hosting adalah istilah yang biasanya digunakan untuk layanan web hosting yang mana beberapa website harus berbagi sumber daya dari web server yang besar. Atau jika dicontohkan seperti, satu rumah (web server) yang dihuni beberapa orang (blog/website).
Shared hosting sendiri kerap memiliki harga yang lebih terjangkau jikalau dibandingkan dengan jenis web hosting lainnya. Umumnya penyedia layanan hosting menawarkan shared hosting dengan harga yang berkisar antara Rp. 15.000 keatas per bulannya(setiap penyedia layanan mempunyai harga yang berbeda).
Kendati demikian, selain memiliki harga yang terjangkau, shared hosting juga dinilai lebih ideal untuk website usaha kecil dan blog.

2. Dedicated Hosting
Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah jenis hosting yang biasanya digunakan dengan sumber daya yang didedikasikan untuk klien tunggal atau satu klien saja. Jika Shared hosting, satu web hosting digunakan untuk beberapa blog. Maka Dedicated hosting, satu dedicated hosting hanya untuk satu pengguna atau satu blog saja. Dengan begitu anda dapat lebih leluasa dalam mengelola sumber daya, mengelola bandwith, hingga melakukan penyimpanan file pada blog atau website anda.

Layanan penyedia web hosting umumnya menawarkan paket yang berbeda-beda serta dengan harga yang berbeda-beda pula untuk satu paket layanan Dedicated Hosting. Adapun untuk alasan harga yang berbeda didasarkan pada pilihan hardware, alokasi sumber daya, dan tambahan fitur-fitur lain yang mereka sediakan.

Selain itu, Dedicated Server juga sangat efektif untuk melayani website dengan jumlah pengunjung yang sangat besar. Khususnya jika pengunjung-pengunjung tersebut sudah tidak dapat ditampung lagi pada server Shared Hosting.

Baca Juga: Pentingnya Keamanan Website Untuk Ranking Google

3. VPS Hosting
VPS Hosting

VPS Hosting (Virtual Private Server) adalah salah satu jenis layanan web hosting yang menawarkan server virtual untuk kliennya. Serta klien juga dapat mengelola server tersebut dengan sesuka hatinyai. Konsep virtualisasi dari VPS sebenarnya mirip dengan skema shared hosting, yang mana satu web hosting memungkinkan untuk diisi beberapa website atau blog. Namun kebanyakan penyedia layanan hosting mendedikasikan VPS untuk digunakan oleh satu pengguna saja.

Maka dengan demikian, VPS Hosting dapat menjamin sumber daya yang tersedia untuk klien dengan menggunakan sistem teknologi virtualisasi. Dengan hal ini, otomatis akan membuat server dan website klien jauh lebih stabil sekalipun website tersebut sedang dibanjiri oleh pengunjung yang sangat banyak. VPS Hosting sangat cocok digunakan untuk website yang mempunyai jumlah pengunjung yang sangat banyak.

4. Cloud Hosting
Cloud Hosting

Cloud Hosting merupakan salah satu jenis web hosting versi terbaru yang masih jarang bisa ditemukan pada setiap penyedia layanan hosting. Cloud hosting menggunakan teknologi dengan konsep komputasi awan, dan hal itu diyakini akan memiliki kecepatan yang lebih baik, atau bahkan lebih aman dibandingkan dengan jenis web hosting lainnya. Adapun cloud hosting juga tidak mengandalkan satu server di satu lokasi saja, melainkan menggunakan banyak server yang tersebar luas di berbagai penjuru dunia.

Cara kerja server cloud hosting menggunakan sistem saling melengkapi satu sama lain, jika satu server sedang tidak dapat bekerja karena terjadi gangguan, terlalu banyak traffic pengunjung atau sebagainya, maka server lain akan menggantikannya.

Dengan sistem kerja dan fitur tersebut, tentunya harga Cloud Hosting menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan harga hosting lainnya. Hal itu tentunya menjadi catatan untuk anda yang ingin membeli layanan Cloud Hosting dengan mempertimbangkan layanan hosting mana yang paling cocok untuk website anda.

Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: